Friday, 15 May 2020

7 Cara Amankan Akun Dari Peretasan Seperti "KASUS TOKOPEDIA"

Cara Amankan Akun Bila Data Bocor
Seperti "KASUS TOKOPEDIA"

(Amankan Akun Anda Dari Sekarang)


Belum lama ini heboh kasus tokopedia mengenai beberapa akun member yang diretas/dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Termasuk saya adalah korban dari kasus peretasan tersebut.

Sedikit cerita soal peretasan akun tersebut, mulanya ada notifikasi ke E-mail saya dengan point pesan mengenai keamanan akun saya, namun kesalahan saya, saya mengabaikan notifikasi tersebut, karna saya fikir saya sedang tidak bertransaksi di platform tersebut, jadi saya sellow saja. Namun Selang beberapa jam ada pesan masuk ke nomor handphone saya, dan benar saja isi pesan tersebut adalah dari rekening bank saya untuk transaksi pembelian ke tokopedia. Saya bertanya-tanya setelah melihat isi pesan tersebut dan masih belum percaya, sampai beberapa jam saya pergi lalu lewat atm dan iseng ingin memastikan hal tersebut, dan ding dong saldo di atm saya sudah habis. Dan ternyata benar akun saya telah diretas. Saya hanya bisa menyerutu didalam hati dan menyesali telah mengabaikan notifikasi tersebut.

Maka dari itu, jangan sampai ada dari kalian mengalami nasib yang sama seperti yang saya alami dengan cara mengamankan akun anda sekarang juga. 

Berikut tips untuk mengamankan akun anda supaya anda terhindar dari peretasan:
  1. Langkah awal bila akun e-commerce terlanjur dibobol seperti akun saya, adalah dengan merubah password. Biasanya, pengajuan akan di konfirmasi ke email asli yang masih dikuasai pemilik akun. Sehingga penggantian password kemungkinan berhasil.
  2. Bila akun sudah diambil kembali, lalu periksalah histori belanja dan saldo di dompet (e-wallet). Bila ada transaksi yang tidak pernah dilakukan oleh pengguna, maka bisa dilaporkan ke pihak tokopedia.
  3. Setelah berhasil mengambil kembali akun anda, kemudian beri tambahan pengaman baru ke akun anda, misalnya gunakan Two Factor Authentication (TFA). Sebab keamanan hanya dengan username dan password saja masih sangat lemah.
  4. Hindari penggunaan perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem dan jaringan bahkan password akun anda. Begitu juga hindari penggunaan keylogger atau aplikasi lain yang dapat merekam aktivitas akun anda.
  5. Aktifkan versi otomatis pembaharuan (automatice update) aplikasi, sebab penggunaan versi terbaru biasanya akan ada opsi pengaman tambahan untuk mengamankan akun anda dari peretasan.
  6. Pencegahan peretasan bisa anda lakukan dengan tidak mencantumkan nomor rekening kartu debit dan atau kredit di akun e-commerce. Begitu pula dengan kode CVV sebagai ketentuan final sebelum transaksi dilakukan.
  7. Terakhir, isilah e-wallet dengan saldo secukupnya sesuai kebutuhan anda. Saat ini saldo e-wallet bisa mencapai Rp. 10 juta, namun bila kebutuhan hanya sebatas Rp. 500 ribu - Rp. 1 juta saja, maka tak perlu menabung/menyimpan saldo di e-wallet.

Demikian tips untuk mencegah peretasan seperti kasus yang belum lama ini terjadi.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Dan seperti yang kita tahu, di jaman modern ini tingkat keamanan akun bila hanya berpatok pada ussername dan password saja, dirasa masih sangat lemah dan mudah diretas, sebagai contoh banyak kasus sedimikian yang sudah banyak terjadi. Bila perlu, setiap ada update dan fitur tambahan dari aplikasi untuk seputar keamanan akun, manfaatkan fitur tersebut. Jangan sampai kejadian seperti yang saya alami dialami juga oleh orang lain.

Note: Bila ada yang sulit dipahami dari tips tersebut diatas, bisa anda tanyakan dikolom komentar.

No comments:

Cara Jadi Developer - Berikut Panduan Dasar "10 Menit Paham JavaScript"

Ingin Menjadi Developer? Kamu Harus Tau JavaScript Dulu! Panduan 10 Menit Belajar JavaScript Bagi kamu yang ingin menjadi develop...